Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

CARA MENGIKUTI SNMPTN 2013

Thursday, 3 January 2013

Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran.



Pengisian PDSS

  • Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui lamanhttp://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
  • Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pendaftaran

  • Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTNhttp://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  • Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  • Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
  • Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

JADWAL SNMPTN


Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:

Pengisian PDSS17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester
Pendaftaran1 Februari – 8 Maret 2013
Proses Seleksi9 Maret – 27 Mei 2013
Pengumuman Hasil Seleksi28 Mei 2013
Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi11-12 Juni 2013

PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN

  • Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya.
  • Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

BIAYA PENDAFTARAN


Siswa pelamar tidak dikenai biaya pendaftaran.

PRINSIP DAN MEKANISME SELEKSI

Prinsip Seleksi

  • Seleksi dilakukan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional.
  • Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan kinerja sekolah.
  • Seleksi dilaksanakan secara objektif, adil, dan akuntabeldengan menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh PTN masing-masing.
  • Hasil seleksi tidak harus memenuhi daya tampung apabila pelamar tidak memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.

Mekanisme Seleksi


Seleksi dilakukan secara bertahap, yaitu:

  • Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  • Apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

 Untuk Informasi Lebih Lanjut silahkan Masuk Kehalaman Resmi SNMPTN 2013 http://www.snmptn.ac.id

BEASISWA BIDIK MISI


Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  mulai tahun  2010  kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.

Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja Menteri Pendidikan Nasional yang  dicanangkan  pada  tahun  2010.  Perguruan  tinggi  yang  mendapat bantuan  Bidikmisi  yaitu  perguruan  tinggi  di  bawah  Kementerian  Pendidikan dan  Kebudayaan  dan  Kementerian  Agama.  Pada  tahun  2011  mahasiswa baru  penerima Bidikmisi  bertambah menjadi 30.000 di  117  perguruan  tinggi negeri dengan adanya tambahan anggaran dari APBN-Perubahan. Pada  tahun  2012  ini  Bidikmisi dilanjutkan  dikembangkan  menjadi  30.000  calon mahasiswa  penerima  yang  diselenggarakan  di  87  perguruan  tinggi  negeri dibawah  Kemdikbud dan program Bidikmisi yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Program ini mempunyai misi untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu dan mempotensi  akademik  memadai  untuk  dapat  menempuh  pendidikan  sampai ke jenjang pendidikan tinggi.
Bantuan yang diberikan dalam program ini terdiri atas Bantuan  biaya  hidup  yang  diserahkan  kepada  mahasiswa  sekurang-kurangnya  sebesar  Rp600.000,00  (enam  ratus  ribu  rupiah)  per  bulan  yang ditentukan berdasarkan Indeks Harga Kemahalan daerah lokasi PTN dan Bantuan  biaya  penyelenggaraan  pendidikan  yang  dikelola  PTN  sebanyak-banyaknya Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) per semester per  mahasiswa.
Pedoman dan prosedur pendaftaran Bidikmisi bisa dilihat langsung pada laman


Bagi yang ingin Daftar bisa langsung klik disini

PENDIDIKAN KARAKTER MENDESAK DI TERAPKAN

Friday, 2 November 2012

Jakarta, Minggu (2 Mei 2010)--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menekankan pentingnya pendidikan karakter. Sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa maka pendidikan karakter mendesak untuk diterapkan.
Hal tersebut disampaikan Mendiknas pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Minggu (2/5/2010).
"Diantara karakter yang ingin kita bangun adalah karakter yang berkemampuan dan berkebiasaan memberikan yang terbaik, giving the best, sebagai prestasi yang dijiwai oleh nilai-nilai kejujuran," kata Mendiknas saat memberikan sambutan acara . Adapun tema peringatan Hardiknas adalah Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa.
Mendiknas mencermati fenomena sirkus, yaitu tercerabutnya karakter asli dari masyarakat. Fenomena anomali yang sifatnya ironis paradoksal menjadi fenomena keseharian, yang dikhawatirkan pada akhirnya dapat mengalami metamorfose karakter.
"Memang kadang-kadang menjadi lucu dan mengherankan, betapa tidak mengherankan, penegak hukum yang mestinya harus menegakkan hukum ternyata harus dihukum. Para pendidik yang mestinya mendidik malah harus dididik. Para pejabat yang mestinya melayani masyarakat malah minta dilayani dan itu adalah sebagian dari fenomena sirkus tadi itu. Itu semua bersumber pada karakter," kata Mendiknas.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Ujian Nasional yang baru saja dilaksanakan, Mendiknas mengatakan, UN diantaranya dimaksudkan untuk melatih ketangguhan dan meningkatkan kemampuan dengan mengeksplorasi potensi dan sumber daya pendidikan. Hal ini, kata Mendiknas, dimaksudkan agar dunia pendidikan mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa. "Dengan melatih ketangguhan dan kemampuan, generasi yang dilahirkan dunia pendidikan Insya Allah akan menjadi generasi yang sanggup dan siap menghadapi realitas kehidupan termasuk menghadapi implikasi dari globalisasi, " ujarnya
Mendiknas memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh penyelenggara UN, para murid , para guru, dan orang tua, serta meminta untuk menerima hasilnya dengan obyektif dan jujur. "Kita terima apa adanya. Memang betul jumlah kelulusan menurun meskipun masih ada ujian ulang, memang betul ada yang harus mengulang, memang betul ada sekolah yang harus mengulang seluruhnya, tetapi yang penting intervensi kebijakan apa yang harus kita siapkan untuk memperbaikinya, " katanya.
Pada kesempatan yang sama, Mendiknas menyematkan Satya Lencana Karya Satya kepada 111 pegawai di lingkungan Kemdiknas. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai yang mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi dengan masa kerja 10 tahun hingga 30 tahun. Penghargaan diserahkan masing-masing kepada 37 pegawai dengan masa bakti 30 tahun, 56 pegawai masa bakti 20 tahun, dan 18 pegawai masa bakti 10 tahun.
Upacara dirangkai dengan penyerahan arsip statis Kemdiknas kepada Arsip Nasional Republik Indonesia sebanyak 403 berkas, penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Kemdiknas dengan PT. Global Mediacom tentang penyelenggaraan siaran televisi untuk pendidikan keterampilan bernama TV Citra Indonesia Terampil, penandatanganan prasasti peresmian Taman Bacaan Masyarakat di Pusat Perbelanjaan atau disebut TBM@Mall, dan peluncuran laman kemdiknas.go. id yaitu portal baru Kemdiknas yang berbasis kepada layanan publik.***

CARA INSTAN CEPAT PINTAR

Thursday, 18 October 2012
Anda mengalami kesulitan belajar? Belajar tentang apa saja. Atau bingung bagaimana supaya bisa cepat pintar dalam hal sesuatu. Itu hal yang biasa, dan setiap orang pasti pernah mengalaminya. Tapi anda dan saya beruntung, hidup di jaman ini. Tanya kenapa? Jawabnya mudah saja, coba pikir sekarang majalah, koran, tabloid, dan berbagai macam media massa bertebaran di mana-mana. Dari soal hobi sampai ke berita politik terpampang siap saji. Lebih beruntung lagi ada yang namanya "internet". Bagi orang yang mobilitasnya tinggi, bawa laptop cari koneksi internet... wuss ... mau cari soal apapun dan dimanapun tinggal klik saja.

Coba bayangkan untuk orang yang hidup beberapa dekade yang lalu, jangankan internet alat tulis saja masih pake sabak atau daun lontar. Nah kalo berbicara soal bagaimana cara supaya bisa cepat pintar yang utama yaitu belajar. Karena ya hanya dengan belajar kita bisa mengerti, untuk tipsnya mungkin ini ada beberapa tips yang bisa dipergunakan:


  1. Belajar tidak harus kaku : Hendaknya belajar tidak perlu banyak aturan yang kaku, harus begini harus begitu biarkan apa adanya
  2. Cari tempat yang enjoy : Pemilihan tempat yang nyaman membuat apapun yang akan kita pelajari lebih mudah diserap.
  3. Manfaatkan fasilitas belajar seoptimal mungkin : Banyak sekali fasilitas belajar yang telah tersedia namun jarang yang mau benar-benar memanfaatkannya. Coba manfaatkan fasilitas dengan lebih baik. Misalnya browsing lewat google(itu cara termudah yang sering saya lakukan)
  4. Tanya kepada kawan atau langsung ke senior : Kalau ini sudah jelas tidak perlu dijabarkan anda juga pasti mengerti.
  5. Practice : Menurut pengalaman dan studi kasus belajar akan lebih cepat diresap bila langsung dipraktikkan. Tentu saja untuk hal-hal tertentu yang tidak mungkin dipraktikkan ya jangan dipraktikkan. Misal : Perkembangbiakan (tidak bermaksud seronoh lho)
Demi kemajuan bangsa dan juga diri kita sendiri, sudahkah minum kopi ? eh maksdunya sudahkah kita belajar hari ini?

GURU DALAM RENUNGAN



Guru adalah profesi tertua, setua usia peradaban manusia, tempat bergantungnya kelangsungan peradaban umat. Wajah generasi masa depan sangatlah ditentukan oleh bagaimana guru mendidik murid-muridnya. Guru dan persoalannya. Sebagai bagian dari manusia normal, guru tidak akan lepas dari persoalan-persoalan hidup yang akan ikut serta mewarnai kepribadiannya.
Seorang guru yang pengalaman masa kecilnya sampai kepada masa bertugas sebagai guru kurang menyenangkan akan berpengaruh terhadap sikap dan caranya mengahdapi anak didiknya. Misalnya pada masa kecilnya dulu banyak mendapat tekanan perasaan dan perlakuan keras dari orang tua atau keluarga, diperlakukan tidak adil (baca pilih kasih) dan kurang mendapat perhatian, sehingga dendam dan anti pati terhadap orang tuanya yang telah lama terpendam itu, mungkin akan menemukan sasarannya pada anak didik yang masih kecil atau lebih muda, seolah-olah ia menumpahkan rasa dendamnya melalui anak didik. Sikap dan tindakannya itu akan terlihat dalam kekerasan hukuman, peraturan keras, pembatasan, pemberian tugas terlalu banyak (baca saudele dewe), pemberian soal yang terlalu sulit dan nilai yang terlalu rendah.
Guru yang mengajar karena panggilan jiwanya, ada misi untuk mengantarkan anak didiknya kepada kehidupan yang lebih baik secara intelektual dan sosial, sehingga ia akan bisa menyalurkan energi kecerdasan, kemanusiaan, kemuliaan dan keislaman yang besar dalam dalam dada setiap muridnya. Guru yang mengajar dengan mental seorang pendakwah sekaligus pengasuh , akan mampu menyediakan cadangan energi agar tetap lembut menghadapi murid-muridnya yang sering bikin “kening berkerut”.
Guru yang mengajar hanyalah untuk mencari nafkah, maka profesinya sebagai guru hanyalah akan dinilai dari segi materi. Ia akan mengalami kegoncangan apabila merasa bahwa beban kerja yang dipikulnya tidak seimbang dengan hasil yang diperolehnya. Tindakan dan sikapnya terhadap anak didiknyapun ikut terkontaminasi, yang berakibat dapat merusak atau mengurangi hasil pendidikannya. 
Untuk dapat bersungguh-sungguh mengajar, bagi guru, yang paling menentukan bukanlah gaji, meski gaji yang tidak mencukupi kebutuhan dasar, memang dapat mengganggu ketenangan dan totalitas mengajar. Sebaliknya bertambahnya gaji yang tidak diiringi oleh komitmen pengabdian sebagai guru tidak menjamin seorang guru akan mengajar dengan totalitas.
Guru yang ideal Walaupun sebagai guru dengan penghasilan yang bikin terharu, tetapi genggamlah cita-cita besar yang mengharu biru.
Saya ingin mengajak anda (baca para guru) untuk dapat menikmati hari-harinya mengajar di depan murid-murid dan menghantarkan anak-anak bangsa agar kelak mengerti tujuan hidupnya.
1. Berinteraksilah dengan Cinta
Guru yang baik adalah guru yang melandaskan interaksinya diatas nilai-nilai cinta.
Hubungan yang dilandasi dengan cinta (kasih sayang) akan melahirkan keharmonisan. Sikap cinta dan kasih sayang akan tercermin melalui kelembutan,kesabaran, penerimaan, kedekatan, keakraban, serta sifat positif lainnya. Sosok guru harus senantiasa memperlihatkan sifat sayang kepada siswa setiap saat, baik di dalam maupun di luar sekolah. Tebaran kasih sayang ini akan ditangkap siswa sebagai “Kharisma” . Guru yang kharismatik akan menjadi idola dan menempatkannya sebagai sosok yang “berwibawa”. Respons balik siswa lebih lanjut akan diwujudkan melalui sikap-sikap positif seperti kepatuhan, motivasi belajar, cinta terhadap tugas, penghormatan dan selalu ingin menghargai gurunya. Sikap-sikap seperti ini akan menimbulkan dampak positif terhadap perkembangan siswa. Siswa akan merasakan belajar sebagai kebutuhan dan keasyikan serta keinginan untuk berprestasi.
Namun guru yang pemarah atau keras, akan menimbulkan rasa takut pada diri siswa yang dapat menimbulkan kebencian. Apabila siswa takut kepada guru, maka ia tidak akan berhasil mendapatkan aliran kecerdasan dari guru tersebut.
Jadilah guru yang dirindu kedatangannya, diamnya disegani, tutur katanya ditaati, kepergiannya ditangisi. Bukan jadi guru yang ketika tidak hadir disambut lompatan kegirangan dan teriakan “ M-E-R-D-E-K-A”
2. Ojo Kemlithak
Anda jangan beranggapan, bahwa pendidikan tinggi yang anda miliki adalah sebuah jaminan keberhasilan dalam mendidik. Sikap guru yang terlalu yakin (terlalu PeDe Gitu lho) dengan kemampuannya sehingga mengabaikan peran Alloh, akan kehilangan kekuatan jiwa tatkala menghadapi masalah. Padahal dalam dunia guru (baca pendidikan) masalah sangatlah super banyak. Karena yang dihadapi guru adalah anak manusia – seperti anda dulu ketia menjadi murid – yang penuh misteri dan hanyalah menjadi rahasia “Sang Kholiq”
–Do`a guru sangat berperan disini- Sikap terlalu PeDe (baca kemlithak) akan rentan terhadap keputus asaan, apabila apa yang ditargetkan mengalami kegagalan, padahal keputus asaan berpotensi membawa guru bersikap keras hati dan kasar terhadap siswa.
Sikap kasar ini akan berakibat guru tidak kharismatik dan tidak bisa tampil sebagai figure yang sejuk, sehingga kewibawaannya akan sirna. Kata-katanya tidak lagi punya bobot berarti untuk mempengaruhi jiwa siswa. Dari sinilah awal kegagalan dimulai.
3. Kendalikan Emosi
Ketika anda punya persoalan internal di rumah, jangan dibawa ke sekolah, jika persoalan internal anda di bawa ke dalam kelas, maka akan mengimbas ke sekolah. Anda akan mudah marah-marah kepada siswa – bahkan teman sejawat sok ikut-ikutan jadi sasaran kemelut – tanpa alasan yang jelas,sehingga interaksi pembelajaran tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Jadilah Sosok Pemaaf
Perilaku yang mengesalkan adalah santapan sehari-hari bagi guru. Kondisi ini, bagi guru yang tidak berada dalam kondisi prima, dan tidak menyadari akan pentingnya hubungan baik dengan murid dalam proses pendidikan, akan sangat mudah menghanyutkan diri pada situasi emosional yang negative. Klaim-klaim negative terhadap siswa sering terlontar. Misalnya “ dasar kamu ini anak bandel, tak tahu diri, bodoh dan lain sebagainya”. Klaim-klaim negative tersebut akan membuat sekat antara guru dan siswa, yang tentunya akan merusak proses pembelajaran. Akibatnya ? “Bayangkan saja sendiri” Untuk menghindari hal tersebut, guru harus menjadi sosok pemaaf.
5. Memiliki Kepribadian yang Menarik
Guru adalah tauladan dalam pertumbuhan kepribadian siswa, kalau akhlaq guru tidak baik, akhlaq anak akan rusak, atau paling tidak anak akan mengalami kegelisahan, cemas atau terganggu jiwanya, karena ia menemukan contoh yang tidak sesuai dengan apa yang selama ini diterima dari orang tuanya.
Cara guru berpakaian, berbicara, berjalan dan bergaul merupakan bagian kepribadian – guru yang tak pernah lepas dari kamera murid-muridnya -, yang mempunyai pengaruh terhadap anak didik. Maka hindari pakaian yang kurang sopan, bicara kotor dan pergaulan yang tidak benar.
“Ingat guru kencing berdiri, murid kencing berlari, guru kencing berlari, murid akan mengencingi gurunya” Jebule dadi guru memang tidak ringan. Tapi, perlu disadari, bahwa Misi mulia yang dibawa seorang guru akan mengantarkannya pada derajat yang mulia, sekalipun seisi dunia ini tidak memuliakannya, tapi enjoy aja, karena kemuliaan dimata manusia tidak sebanding dengan penghargaan dari Alloh SWT. Semoga Alloh senantiasa membimbing kita semua. Amiin.



                                                                                               
 *Di Sarikan dari berbagai sumber Oleh : Ali Mursyid

TIPS SEBELUM MENJALANI UAS (UJIAN AHIR SEKOLAH)

Friday, 21 September 2012

Banyak Siswa / wi yang panik ketika Jadwal Ujian Akhir semakin mendekat, hal ini biasanya dihadapi oleh para Siswa / wi Baru yang akan menghadapi Ujian Akhir untuk pertama kalinya. Kami mempunyai tips untuk para Siswa / wi yang akan menghadapi Ujian Akhir Semester agar sukses menempuh Ujian Akhir Semester :
1. Tandai Materi Ujian
Biasanya para Guruakan memberi 'clue' atau kisi-kisi tentang materi apa yang akan dibahas pada Ujian Akhir kali ini, yang kamu perlukan adalah menandai setiap bahan materi yang dijelaskan atau hanya disinggung oleh Guru kamu. Ini akan memudahkan kamu saat belajar untuk menghadapi Ujian.
2. Mengatur Jadwal Belajar
Hal ini perlu dilakukan atas kesadaran kamu sendiri, agar kamu bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh. Jadi, disaat kamu ada kepentingan lain di hari yang sudah kamu jadwalkan untuk belajar, kamu bisa mengurungkan niat untuk pergi dengan alasan kamu sudah mempunyai jadwal untuk belajar.
3. Jaga Kesehatan
Mungkin ini adalah point yang paling penting dalam hal apapun, karena jika kondisi kamu tidak fit, kamu tidak akan bisa berpikir atau melakukan hal apapun. Maka dari itu, kamu harus menjaga benar kondisi badan kamu menjelang Ujian Akhir, hindari makanan yang tidak bergizi, pikiran yang berlebihan, dan jajan di sembarang tempat.
4. Mencatat Ulang
Mencatat ulang catatan yang sudah pernah kamu catat, atau bahan yang sudah kamu tandai kemudian kamu tulis ulang merupakan salah satu cara efektif untuk menghafal materi ujian, karena secara tidak langsung kamu akan mengingat apa yang sudah kamu tulis, dan biasanya akan memudahkan kamu untuk mengingat kembali pada saat Ujian.
5. Break Time's
Selama Ujian Akhir berlangsung, pikiran kamu perlu refreshing dari materi yang diujikan. Luangkanlah waktu untuk sejenak menikmati tayangan di TV, olahraga renang, gym atau sekedar jalan-jalan di Mall yang akan merefresh pikiran kamu untuk dapat belajar dan menghafal kembali bahan yang akan diujikan pada esok harinya.
Selamat Ujian dan Semoga Sukses ya!.


WAKTU BELAJAR YANG TEPAT


Belajar adalah suatu kewajiban para siswa yang sedang menuntut ilmu. Dengan belajar dan terus belajar, mereka akan semakin pintar dan semakin banyak wawasan yang akan mereka terima. Belajar tidak harus di tempat kamu menuntut ilmu, tetapi bisa dimanapun dan kapanpun dengan kondisi mood kamu yang bagus. Dibawah ini kami berikan beberapa tips waktu belajar yang tepat dan trik untuk bisa belajar dengan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan :
  1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian.Jika terlalu lama dalam keadaan diam (tidak belajar), maka kita semakin sulit untuk      memulainya. Semakin lama kita tidak belajar, semakin besar kecenderungan kita untuk tetap tidak belajar.

  1. Buat suatu keadaan sedemikian hingga seolah-olah kita selalu dalam keadaan belajar.Ini tidak berarti kita harus terus menerus belajar tanpa istirahat. Dimaksud di sini, kita belajar secara berkesinambungan dan teratur. Sinambung artinya nyambung antara proses belajar hari ini dengan hari-hari kemarinnya. Kalaupun kita liburan, upayakan kita tidak lepas sama sekali dengan mata pelajaran.

  1. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit.Semakin sulit materi pelajaran, semakin besar motivasi yang diperlukan untuk menguasainya. Untuk membangkitkan motivasi ada berbagai cara, antara lain: Bayangkan betapa puas dan bangganya kita kalau kita mampu menguasai pelajaran yang sulit, Anggaplah semua pelajaran penting dan berguna bagi masa depan kita, dsb.

  1. Jangan sekali-kali membenci suatu mata pelajaran.Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Dalam hal ini mungkin anda belum mengenal mata pelajaran tersebut. Coba kenali lebih jauh, mungkin anda akan menyayanginya.

Selain hal di atas, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah pengaturan waktu. Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain. Berikut adalah contoh list pengaturan waktu untuk kamu.
1. Rencana Jadwal Belajar Efektif
2. Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan
3. Prioritaskan tugas-tugas.
4. Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum masuk kelas.
5. Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas selesai.
6. Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
7. Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
8. Rencanakan juga “deadline”.
9. Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
10. Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
11. Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri.


 

Abiiklil Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger