MENGENALI KESULITAN

Share on :

Abiiklil.blogspot.com-Alqur’an mengisyaratkan bahwa manusia itu diciptakan dalam keadaan susah payah. Sinyalemen Alqur’an ini memastikan bahwa tidak ada manusia yang tidak menemukan kesulitan di dalam hidupnya. Dengan kata lain kesulitan itu menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Kesulitan itu bukan sesuatu yang harus dihindari tetapi untuk diselesaikan.   Karena hidup itu adalah kesulitan-kesulitan, maka menyelesaikan kesulitan itu adalah kehidupan.

Pertanyaanya, mampukah kita mengenali kesulitan-kesulitan itu? Karena banyak orang tidak bisa mengenali kesulitan yang ada di sekitarnya. Kesulitan itu tidak hanya terjadi pada diri kita tetapi pada orang-orang yang ada di sekitar kita. “Jika kesulitan itu terjadi pada orang lain dan kita tidak peduli, maka kesulitan akan dipindahlkan kepada kita,” Maka, ketika ada orang yang datang dengan hutang sebesar 40 miliar, dia disuruh untuk menyelesaikan hutang orang yang jumlahnya kecil-kecil. Banyak yang menyangkal enggan menjalankan suruhan itu dengan alasan kesulitannya sendiri belum selesai.
“Saya mau tanya, kesulitan siapa yang sudah selesai? Masalah atau kesulitan bisnis dan kehidupan akan ada sepanjang hidup dan hanya akan berhenti ketika bisnis itu sudah mati,”. Maka ketika kita menemukan kesulitan, selesaikan kesulitan orang lain dulu. Mengapa? Karena ayatnya mengatakan seperti itu. Jika kamu membutuhkan pertolonganKu maka tolonglah orang lain. Bukan sebaliknya. “Ayat itu masih tetap on, dan belum berubah sampai hari ini. Tugas kita menyesuaikan diri dengan ayat itu,”.Kita juga harus mengenali kesulitan yang terjadi pada diri sendiri. Mengapa kesulitan itu menimpa kita. Apakah ada sesuatu yang kita lakukan sebelumnya sehingga Allah SWT mengirimkan kesulitan itu sebagai pesan yang dikirimnya kepada kita. “
Ada 3 alasan terjadinya kesulitan pada diri kita. Hanya kita yang bisa merasakan mengapa kesulitan itu terjadi,.
PertamaAda dosa besar yang kita langgar.  Kesulitan ini turun sebagai peringatan agar kita kembali. Seseorang yang berbisnis dengan memakai riba, maka Allah akan menurunkan kesulitan kepadanya agar yang bersangkutan segera hijrah dan kembali. Demikian pula orang yang bermasalah dengan orang tua  dan memutuskan silaturrahmi  dengan saudaranya biasanya akan segera kesulitan.
KeduaAkan mendapatkan kemudahan. Kesulitan diturunkan sebagai pertanda akan ada kemudahan setelah itu. Alquran beberapa kali menyebutkan bahwa dalam kesulitan itu akan ada kemudahan. “Ketika Allah akan memberikan kemudahan kepada seorang hambaNya maka Dia akan mendahului dengan kesulitan. Dengan kata lain, kemudahan itu lokomotifnya adalah kesulitan,”. Maka, ketika kesulitan itu datang yang harus dipersiapkan adalah sikap sabar dan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan kesulitan itu. 
Ketigakenaikan derajat. Kesulitan ini seperti ujian untuk menguji seorang hamba akan dinaikkan derajatnya. “Kesulitan itu sebagai tanda bahwa kita akan naik kelas. Tapi naik tidaknya derajat itu ditentukan apakah kita bisa melewati kesulitan itu apa tidak,” 

Posted by : Abiiklil ~ / Islam , Motivasi , Informasi Untuk Indonesia

Artikel MENGENALI KESULITAN diposting oleh Abiiklil pada Tuesday, 30 September 2014. Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa silahkan isi kotak komentarnya. Agar lebih manfaat silahkan sebarluaskan artikel ini dengan menyebutkan sumbernya aslinya. Terimakasih .

0 comments:

Post a Comment

 

Abiiklil Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger