Di
dalam Al Quran, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah secara tegas
memberikan peringatan kepada kaum muslim untuk bersikap hati-hati kepada bangsa
Yahudi. Allah Subhanahu wa Ta'ala mengingatkan bahwa
orang-orang Yahudi tidak akan rela kepada kaum muslim sampai kaum muslim tunduk
serta mengikuti kemauan dan keinginan mereka. Lantas bagaimana upaya
orang-orang Yahudi untuk mencapai cita-cita mereka?
Tentu
saja ide dan metode serta caranya bisa berbeda-beda dari masa ke masa. Inilah
justru yang penting diketahui kaum muslim. Sebab, acap kali kaum muslim paham
bahwa orang-orang Yahudi merupakan musuh besar mereka, namun sering kali pula
mereka terperangkap oleh ide-ide, metode dan tipu daya orang-orang Yahudi, baik
sadar maupun tidak. Karenanya, mencermati ide, metode dan tata cara mereka
memperdaya kaum muslim menjadi bagian yang sangat penting untuk diketahui.
Dari
Ideologi Hingga Opini
Dunia
adalah di mana masyarakat itu ada. Dengan demikian untuk menguasai dunia haruslah
terlebih dahulu mengetahui fakta masyarakat. Menguasai dunia itu sama dengan
menguasai masyarakat. Sebuah masyarakat terdiri dari sekumpulan individu,
pemikiran, perasaan dan aturan-aturan. Dari definisi ini hal yang terpenting
untuk bisa menguasai masyarakat adalah menentukan pemikiran apa yang akan
digunakan oleh masyarakat tersebut. Jadi intinya pemikiran adalah hal yang
sangat penting. Bangkit dan jatuhnya masyarakat tergantung kepada ide yang
dianut oleh masyarakat tersebut.
Tidak
mengherankan kalau orang-orang Yahudi -untuk menguasai dunia- adalah dengan
menentukan ide/pemikiran apa yang akan dipakai oleh masyarakat dunia. Dengan
kata lain pemikiran tersebut haruslah berwujud ideologi. Dan apa yang dilakukan
Yahudi adalah menciptakan ideologi dunia. Dengan ideologi inilah dibuat
aturan-aturan untuk memecahkan persoalan kehidupan. Kemudian kaum Yahudi
membuat aturan-aturan dalam berbagai bidang, baik ekonomi, politik, sosial yang
mereka kampanyekan untuk masyarakat dunia. Sehingga ketika masyarakat dunia
melaksanakan ideologi tersebut, otomatis telah tunduk kepada orang-orang
Yahudi.
Dari
perkembangan sejarah dunia, sejak masa renaissance di Eropa,
dunia telah dibentuk ide-ide yang diciptakan kaum Yahudi. Baik ide yang
mendasar (ideologi) ataupun pemikiran turunannya. Melihat sepak terjang kaum
Yahudi untuk menguasai dunia paling tidak ada 3 langkah penting yang mereka
buat;
- Menguasai dunia dengan ideologi.
- Menguasai sentral-sentral politik, hukum dan ekonomi internasional.
- Menguasai media masa internasional
- Menguasai dunia pers dan mengendalikannya.
- Tidak memberi kesempatan pada media massa non Yahudi untuk membuat gagasan-gagasan anti Yahudi
- Melakukan sensor ketat sebelum berita disiarkan.
- Menerbitkan berbagai media massa untuk mendukung aristokrat, republikan, revolusioner, hingga kelompok anarki.
- Mempengaruhi opini publik saat diperlukan sekaligus meredam gejolak yang timbul.
- Memberi dorongan kepada orang-orang yang jenius untuk mengendalikan media massa yang beroplah besar, khususnya pers anti Yahudi. Jika suatu saat menunjukkan gejala-gejala tidak setia, dibongkarlah skandal-skandalnya sekaligus memberikan pelajaran kepada yang lainnya.
- Ø Pertama, senjata politik. Lewat ini kelompok Yahudi akan dapat mencap dan memberi label anti Yahudi, Pro Arab, atau anti semit kepada mereka yang mengkritik Israel.
- Ø Kedua, suara masyarakat Yahudi. Meskipun Amerika memiliki tradisi demokrasi sangat kental, namun sesungguhnya hanya sedikit penduduk AS yang memberikan suaranya, bahkan hampir setengah dari pemilih tidak memberikan suara. Sebaliknya enam juta Yahudi yang hanya 3% dari seluruh penduduk bisa secara maksimal memberikan 90% suara mereka.
- Ø Ketiga, kemampuan orang-orang Yahudi dalam memberikan dana yang besar untuk kampanye-kampanye politik terutama calon yang mereka percaya akan mendukung kepentingan Yahudi.
- Ø Keempat, alat-alat propaganda. Dari 1700 koran, 3%nya milik Yahudi dan begitu pula dengan majalah mingguan berpengaruh seperti Newsweek, Time, US News and World Report, majalah intelektual seperti; Nation, The Republic, The New York Times Review of Book, serta tiga jaringan televisi terkemuka seperti; The American Broadcasting Corporation, The Columbia Broadcasting Corporation, dan The National Broadcasting Corporation
- Ø Kelima, organisasi-organisasi
Yahudi yang jumlahnya sangat banyak hingga mencapai 200-an. Bentuk
organisasi tersebut bisa berupa organisasi kemasyarakatan, Zionis, politik
dan lobi seperti AIPAC(American Israel Public Affair Committee) yang
terdaftar di kongres AS.
- Edukasi/pembinaan terhadap kaum muslim baik individual maupun kolektif. Tugas ini tidak lain upaya untuk mengeluarkan ide-ide/ tsaqafah asing yang telah tertanam dalam benak kaum muslim diganti dengan tsaqafah/ ide-ide Islam. Hasil dari pembinaan ini akan menghilangkan pemahaman yang rusak menjadi pemahaman yang luhur, merubah pribadi yang kacau menjadi pribadi yang Islami.
- Pergolakan pemikiran /ghozwuts tsaqafi; kritik dan penentangan terhadap ide-ide kufur (Nasionalisme, Demokrasi, HAM dll)
- Perjuangan politik/ kiffahus siyasi; membongkar rencana-rencana jahat musuh-musuh islam dan antek-anteknya.
- Muhasabah; mengkritik dan mengoreksi penguasa-penguasa muslim yang tidak menerapkan hukum-hukum Islam
- Meminta dukungan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan riil di tengah-tengah masyarakat dalam upaya perlindungan dakwah dan perantara untuk mencapai kekuasaan.
Ide-ide
Berbahaya Kaum Yahudi
Tiga
ide besar yang tidak bisa dilepaskan dari pemikiran orang dan keterlibatan
orang Yahudi adalah Kapitalisme, Sosialisme, dan Zionisme. Dalam kenyataannya
ketiga ide ini nyaris berhasil menundukkan kaum muslim dan membuatnya terjebak
di dalamnya.
Kapitalisme
dan Sosialisme pertama kali digagas di Eropa. Ideologi ini dibangun atas dasar
pemikiran-pemkiran mendasar tentang manusia dan kehidupan. Peran orang-orang
Yahudi untuk menghasilkan ide-ide yang merusak dunia ini sangatlah besar. Dalam
periode ini menjulang tinggi figur-figur Yahudi seperti Marx, Freud, Bergson,
Einstein sebagai kontributornya.
Dari
Karl Marx muncul ideologi Sosialisme-Komunisme. Apa yang dirasakan oleh manusia
dengan ide orang Yahudi ini? Ide ini telah membawa kehancuran yang dahsyat bagi
dunia. Ideologi ini telah menciptakan jutaan manusia di dunia yang Atheis (tak
bertuhan). Dengan prinsip menghalalkan segala cara, Sosialisme dan Komunisme
telah menumpahkan begitu banyak darah manusia yang menentang ide ini. Ide yang
memang tidak sesuai dengan akal dan fitrah manusia ini dipaksakan kepada
masyarakat dengan cara militer dan kekerasan. Tidak berhenti sampai di situ,
ide ini juga telah memiskinkan negara-negara yang menganutnya seperti Korea Utara.
Menjadikan kemaksiatan merajalela di mana-mana. Komunisme dan Sosialisme ini
juga telah memurtadkan banyak umat muslim. Menciptakan rezim-rezim penindas di
dunia Islam. Seperi Irak, Syiria, Yaman, dan Indonesia. Sejarah telah
membuktikan kerusakan dari ide rusak ini.
Pengaruh
ide Marxis ini juga telah melahirkan seorang pemikir Yahudi yang dikenal dunia
yaitu Sigmund Freud. Ia adalah seorang Yahudi Austria yang dikenal dengan teori
psikoanalisisnya. Teori-teorinya yang gila juga telah berpengaruh besar bagi
kerusakan umat manusia seperti pandangannya tentang masalah seksualitas dan
penyakit jiwa. Teori ini telah melahirkan bencana bagi orang-orang yang percaya
bahwa seks itu haruslah dibebaskan (tidak dibelenggu). Kebebasan seksual ini
telah mengakibatkan banyak derita, diantaranya adalah penyakit AIDS yang
mematikan itu.
Ide
ekonomi kapitalis dunia juga tidak bisa dilepaskan dari seorang David Ricardo.
Dia dianggap sebagai bapak kapitalisme yang telah merumuskan teori-teori
ekonomi kapitalisme penting tentang hutang, kepemilikan, upah dan tentang
kuantitas uang. Ia bercikal bakal di belahan Barat Eropa, tepatnya saat kaum
Yahudi tinggal di sana, berdagang di sana dan menyelenggarakan fungsi-fungsi
perbankan di sana. Dan dunia juga telah mengetahui bagaimana kerusakan yang
disebabkan oleh ideologi Kapitalisme ini. Ide ini telah menjauhkan manusia dari
Tuhan dan menyempitkan agama hanya sebatas individu (baca: sekulerisme). Ide
ekonominya juga telah membuat kemiskinan massal di dunia ketiga. Sementara itu
pemilik modal-modal besar menikmati kemewahan yang luar biasa.
Bagaimana
hubungan Kapitalisme, Sosialisme dan Zionisme? Sebagai sebuah agama dengan
aqidah yang sebatas aqidah ruhiyah (spiritual), Yahudi tidak bisa berdiri
sendiri. Agama Yahudi membutuhkan aqidah siyayah (politik), dan seperangkat
aturan kehidupan. Dengan demikian agama Yahudi ini kemudian bergabung dengan
ideologi kapitalisme. Adapun bagi orang-orang Yahudi yang tidak percaya kepada
Tuhan (atheis) mereka cenderung berpikiran Sosialis dan Komunis.
Sedangkan
Zionisme adalah gerakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi untuk mendirikan
Negara Yahudi (Israel di Palestina). Mereka mendirikan Negara Israel ini
sebagai institusi yang mengumpulkan kembali orang-orang Yahudi yang sudah
bertebaran di seluruh dunia (diaspora). Dengan ketiga ide besar inilah kaum
Yahudi menguasai dunia.
Bila
ditelusuri dari kemunculannya, paham Zionisme merupakan sebuah pemikiran baru,
bukan bagian dari sejarah Zionisme internasional dan belum terlintas di benak Yahudi,
melainkan derivat dari pemikiran Barat, khususnya Eropa. Paham ini menjadi
gerakan politik yang dimotori oleh Theodore Hertzl pada tahun 1882 yang
mencetuskan ide mewujudkan negara Zionis Israel.

Yahudi
dan Simpul-simpul Kekuasaan Dunia: Ekonomi, Politik dan Hukum
Sesungguhnya
manusia tidak bisa melepaskan dirinya dari ekonomi karena ia termasuk urat nadi
kehidupan. Menguasai ekonomi adalah untuk bisa menguasai dunia. Orang-orang
Yahudi sangat paham tentang ini. Namun tentu saja dengan agama Yahudi yang hanya
sebatas mengajarkan masalah individual, mereka tidak bisa merealisasi keinginan
tersebut. Dalam hal ini kaum Yahudi menyakini dan menjadikan Kapitalisme
sebagai ide dasar untuk menguasai ekonomi dunia.
Tidak
mengherankan, karenanya peran orang-orang Yahudi dalam kapitalisme ekonomi
dunia menjadi sangat besar. Tentunya bukan berarti ekonomi kapitalisme hanya
dibangun oleh orang-orang Yahudi. Namun orang-orang Yahudi inilah yang
memperkokoh ide-ide dan pelaksanaan ekonomi kapitalis. Bankir-bankir Yahudi
adalah inovator-inovator, pemberi ide-ide, organisator-organisator dalam sistem
efek (securities), memainkan peranan besar dalam mendirikan bursa-bursa
efek (stock exchange), dan bahwa mereka memainkan peranan penting dalam
perkembangan uang kertas (bank notes) di dalam kegunaan modernnya
sebagai sekuritas yang dapat diperjualbelikan. Hingga saat ini lembaga-lembaga
kapitalisme internasional seperti IMF, Bank Dunia, Bursa Saham, Bank-bank
internasional banyak dikuasai oleh orang-orang Yahudi.
Tidak
hanya dalam bidang ekonomi, lembaga-lembaga politik dan hukum Internasional
juga banyak dipegang oleh orang-orang Yahudi, seperti PBB, dan beberapa organ
penting PBB seperti Majelis Umum, Dewan Keamanan, FAO, UNESCO. Mahkamah
Internasional pun penuh dengan pakar-pakar Yahudi. Lewat lembaga inilah –yang
sesungguhnya merupakan alat kapitalis global- orang-orang Yahudi menguasai
dunia.
Dominasi
Yahudi Dalam Media Massa Internasional
Opini
umum adalah hal yang penting di tengah masyarakat. Arah dan kecenderungan
masyarakat sering kali dipengaruhi oleh opini umum yang ada. Dan media massa
adalah salah satu faktor penting dalam membentuk opini umum di dunia ini.
Caranya dengan menguasai berbagai media massa berskala internasional yang
penting.
Adalah
merupakan fakta bahwa sebagian besar sumber berita internasional dikuasai oleh
Barat yang sebagian besar pemiliknya adalah orang-orang Yahudi. Dan ironisnya,
hampir semua surat kabar dan informasi di negeri-negeri Islam berkiblat dan
mengambil informasi dari mereka, seperti Reuters (Inggris), AFP (Perancis),
Associated Press (AS), CNN dan BBC. Karenanya tidak mengherankan, setting dunia
informasi dibentuk oleh Barat yang intinya merupakan penyerangan terhadap Islam
dengan stigma teroris, militan, fundamentalis dan radikal, serta pembelaan
terhadap Kapitalis dan Zionisme.
Rencana
Kerja Pimpinan Zionis terkait dengan media massa dapat dipaparkan sebagai
berikut:
Yahudi
Menguasai Amerika
Seberapa
besar kekuatan pengaruh Yahudi di Amerika Serikat? Hal ini dapat diketahui dari
beberapa sumber kekuatan Yahudi dalam politik AS, antara lain:
Di
perfilman apalagi, dunia glamour ini dominasi Yahudi amat kuat. Lihat saja
William Fox yang memiliki Fox Company, Samuel Golden yang
mengelola Golden Lewis Mayer, Harny Warner yang memiliki Warner
& Bross dan Hot Dixon bos Paramount.
Amerika
selalu mendukung Israel? (Analisis)
Sudah
diketahui luas bahwa negara yang mendukung mati-matian Israel adalah Amerika.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai voting di PBB dan bantuan AS kepada Israel
yang telah dimulai sejak berdirinya Negara Israel pada tahun 1947. Menyusul hal
tersebut, AS paling banyak menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk
membela Israel.
Pada
bulan Juli 1975, Menlu AS Henry Kissinger (orang Yahudi) mengancam akan
mengambil tindakan tegas apabila PBB menanggalkan keanggotaan Israel. AS juga
mengeluarkan vetonya saat diajukan resolusi untuk mencap Zionisme sebagai
Rasialis. Lagi-lagi AS menggunakan vetonya untuk membenarkan tindak kekerasan
yang dilakukan Israel seperti rencana resolusi DK PBB mengutuk Israel terhadap
Libanon (1975) dan hak menentukan nasib sendiri dan hak bernegara bagi rakyat
Palestina, serta masih banyak lagi.
Namun
demikian, benarkah AS akan selalu mendukung Israel? Inilah salah satu mitos
yang sering digunakan oleh para penguasa Arab dalam rangka melemahkan
perjuangan untuk melawan Israel. Di samping itu, lobi Israel dikancah
perpolitikan begitu kuat. Posisi yang dilematis bagi AS, bagaimana tidak calon
presiden Amerika saja bisa berhasil atau gagal ke tampuk kekuasaan tergantung
kuat tidaknya dukungan Yahudi kepada mereka. Opini ini pun telah menyeret kaum
muslim untuk menilai bahwa Yahudi begitu kuat dan tak terkalahkan karena selalu
didukung AS.
Basis
dasar kebijakan AS adalah doktrin kepentingan sendiri (self interest). Seperti
diktum Lord Palmerston yang sangat terkenal; “Tidak ada lawan yang abadi,
yang ada hanyalah kepentingan abadi”. Berdasarkan ini dukungan AS kepada
Israel bukanlah berdasarkan persahabatan, moralitas atau simpati terhadap
pembantaian (holocaust) yang dialami bangsa Yahudi. Namun
semata-mata keuntungan AS sendiri (self benefit). Sikap AS
bisa saja berubah seandainya tidak ada lagi kepentingan mereka dengan negara
Israel, atau Israel mengancam kepentingan AS sendiri. Hal ini pernah terjadi
ketika Eisenshower mengancam untuk memberikan sanksi kepada Israel pada tahun1956.
Kepentingan
AS sesungguhnya di Timur Tengah dan negeri muslim lainnya adalah sumber minyak
yang kaya. Pengendalian terhadap negeri-negeri muslim dan penjagaan terhadap
sumber-sumber penting di negeri-negeri muslim akan memelihara dominasi AS di
dunia. Persoalan sesungguhnya adalah kita berhadapan dengan imperalis Barat
lewat sepak terjang Yahudi. Dibalik dominasi Yahudi atas Amerika, ternyata
tersimpan rencana besar yang sangat berbahaya dari imperalis Barat.
Ide
Lebih Berbahaya daripada Orang
Apa
yang sebenarnya paling berbahaya dari orang-orang Yahudi ini? Jawabannya adalah
ideologi dan pemikiran mereka yang telah menghancurkan dunia dan kaum muslim
seperti Kapitalisme dan Sosialisme. Justru serangan ide dan politik jauh lebih
berbahaya dibandingkan dengan serangan fisik dari orang-orang Yahudi.
Penjajahan
secara fisik seperti militer akan mudah menyadarkan korbannya, karena di dalam
diri manusia terdapat naluri mempertahankan diri (ghorizatul baqa’). Namun
penjajahan ide, ekonomi dan politik sering tidak disadari korbannya. Bahkan
bisa jadi sang korban menganggap penjajahnya sebagai mitra, teman penyelamat
dan pemberi harapan. Dan lebih tragis lagi karena tertipu oleh penjajahnya
tidak sedikit dari pihak korban yang lalu menjadi antek-antek penjajah yang
justru memerangi saudaranya sendiri. Ide-ide mereka seperti Kapitalisme dan
Sosialisme adalah desain mereka yang telah terbukti menghancurkan peradaban
manusia dan menyengsarakan manusia terutama dunia Islam.

Upaya
Menghadang Laju Yahudi
Mengetahui
fakta masyarakat dan problematikanya menjadi hal yang perlu diketahui dengan
baik terlebih bagi pengemban dakwah. Di samping kewajiban untuk membentuk
jamaah/kelompok/partai bagi kaum muslim untuk memenuhi seruan Allah Subhanahu
wa Ta'ala. Firman-Nya:
“Dan
hendaklah ada kalian ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan
(islam), menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan
merekalah orang-orang yang beruntung.” [QS. Ali Imran 3:104.]
Pemenuhan
atas seruan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebuah kelompok
hendaklah memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi yaitu: mengajak kepada
Islam, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar (dakwah).
Oleh
karena itu, kaum muslim haruslah memiliki lembaga pemikiran (kiyanun
fikri) yang berbasis aqidah Islam. Lembaga tersebut berbentuk partai
politik ideologis Islam dengan menjalankan tugas yang mulia berupa;
Cita-cita
terbesar dari kelompok ini tidak lain memberikan jaminan untuk mewujudkan dan
melangsungkan kehidupan Islam dengan penerapan hukum-hukum Allah dalam seluruh
aspek kehidupan dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah. Upaya menghadang laju
Yahudi pun akan seimbang.
Khatimah
Hal
yang menarik dan menggembirakan kaum muslim adalah janji Allah Subhanahu
wa Ta'ala akan kebinasaan kaum Yahudi. Allah Subhanahu wa
Ta'ala berfirman;
“….Apabila
tiba saatnya hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang
lain) untuk menyuramkan mukamu, dan untuk memasuki masjid, sebagaimana telah
memasukinya pada pertama kali, dan untuk membinasakanhabis-habisan apa saja
yang mereka kuasai.” [QS Al Isra 17: 7].
Kepastian
akan lenyapnya bangsa Yahudi ditegaskan dengan sabda Nabi Shallallahu
'Alaihi wa Sallam;
“Belum
akan tiba kiamat sehingga kaum muslim memerangi kaum Yahudi. Kemudian mereka
akan diperangi oleh kaum muslim sehingga batu dan pepohonan (mampu) berkata,
‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi (bersembunyi) di
belakangku, kemari dan bunuhlah’”.HR Imam Muslim.
Wallahu
a’lam bis showab.
0 comments:
Post a Comment