Makar
Amerika dan sekutunya untuk menghancurkan serta menjauhkan Islam dari
kehidupan umat belakangan ini sangat terasa sekali . Berbagai
cara ditempuhnya, baik melalui politik adu domba, pecah belah maupun belah
bambu. Tujuannya satu, menghancurkan Islam dari dalam. Inilah
agenda utama koalisi Zionis Salibis Internasional pimpinan Amerika Serikat saat
ini sebagaimana yang tertuang dalam berbagai dokumen kebijakan politik Amerika.
Mereka ingin memenangkan perang dengan cara “ketika ideologi kaum fundamentalis
tercemar dimata penduduk tempat asal ideologi itu dan dimata pendukung pasifnya”.
Kalimat ini jelas adalah merupakan tujuan.
Pada tahun 2003, sebuah dokumen resmi berjudul CIVIL DEMOCRATIC
ISLAM: Partners, Resources and Strategies, dikeluarkan oleh RAND Corporation,
sebuah Pusat Penelitian & Pengkajian Strategi tentang Islam & Timur
Tengah, yang berpusat di Santa Monica – California dan Arington – Virginia, di
USA.
Dokumen tersebut memuat agenda komprehensif kebijakan Amerika
Serikat dan sekutunya yang dijalankan di Dunia Islam selama ini,
sekaligus pemetaan kekuatan Islam dan rencana-rencana untuk memecah belah dan
menciptakan konflik di tengah masyarakat Islam yang dikemas melalui berbagai
program bantuan untuk dunia Islam.

Adapun strategi mendukung kelompok modernis untuk melawan kaum
fundamentalis adalah:
- Mempublikasikan dan mendistribusikan hasil
kerja mereka dengan biaya yang disubsidi
- Mendorong mereka menulis untuk massa dan
untuk pemuda memasukkan pandangan-pandangan mereka ke dalam kurikulum
pendidikan Islam
- Memberikan mereka platform publik
- Menyediakan opini dan sikap mereka terhadap
pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang agama sebagai tandingan kaum
fundamentalis dan tradisionalis yang memiliki website, rumah produksi,
sekolah, institute dan berbagai kendaraan lain dengan tujuan untuk
menghambat pemikiran kaum fundamentalis dan tradisionalis.
- Memposisikan sekularisme dan modernisme
sebagai pilihan counterculture bagi pemuda muslim yang belum
terpengaruh.
- Memfasilitasi dan mendorong kesadaran
terhadap budaya dan sejarah pra-Islam dan yang tidak islami melalui media
dan kurikulum di negara-negara yang relevan.
- Membantu pembangunan organisasi sipil yang
independen untuk mempromosikan budaya sipil dan,
- Mendorong penduduk lokal untuk mendidik
diri mereka tentang proses politik dan mengartikulasikan
pandangan-pandangan mereka.
Sementara strategi untuk kaum tradisionalis adalah:
- Mempublikasikan kritik terhadap kekerasan
fundamentalis dan kaum ekstrimis
- Mendorong munculnya pertentangan antara
tradisionalis dan fundamentalis
- Menghambat aliansi antara kaum
tradisionalis dan fundamentalis
- Mendorong kerjasama antara kelompok
modernis dan tradisionalis yang lebih dekat dengan kelompok modernis
- Mendidik kelompok tradisionalis untuk
memberikan bekal kepada mereka agar dapat berdebat melawan kelompok
fundamentalis karena kelompok fundamentalis dianggap sering memiliki
retorika yang lebih superior
- Meningkatkan citra dan profil kelompok
modernis di institusi tradisionalis
- Membedakan berbagai aliran tradisonal dan
mendorong mereka agar memiliki persaman dengan kelompok modernis
- Mendorong popularitas dan penerimaan
kelompok Sufi
Sementara starategi untuk melawan kelompok fundamentalis adalah:
- Melawan interpertasi mereka tentang Islam
dan menampakkan ketidak akuratannya
- Mengungkap hubungan mereka dengan kelompok
dan tindakan yang ilegal
- Mempublikasikan konsekuensi tindak
kekerasan mereka
- Mendemontrasikan ketidakmampuan mereka
dalam memimpin untuk meraih pembangunan yang positif bagi negara dan
komunitas mereka
- Menyebarkan pesan khsususnya kepada
generasi muda, penduduk tradisionalis yang saleh, kelompok minoritas di
Barat dan kepada perempuan
- Mencegah memperlihatkan penghormatan dan
kekaguman terhadap kekerasan kaum fundamentalis ekstrimis dan teroris.
• Menstigma mereka sebagai pihak perusak dan pengecut dan bukan
sebagai pahlawan
- Mendorong
para jurnalis untuk menginvestigasi isu-isu korupsi, sikap hipokrit dan
tindakan amoral kelompok fundamentalis dan teroris
• Mendorong perpecahan diantara kelompok fundamentalis.

Inti dari laporan NIC tersebut adalah memperkirakan skenario
peristiwa yang akan terjadi pada tahun 2020. Adapun kemungkinan skenario yang
akan terjadi tahun 2020 menurut NIC adalah :
Dovod World: Kebangkitan
ekonomi Asia dengan China dan India akan menjadi pemain penting ekonomi dan
politik dunia.
Pax Americana : Dunia
masih tetap dipimpin dan dikontrol oleh Amerika Serikat.
A New Chaliphate :
Bangkitnya kembali KHILAFAH ISLAMIYAH, sebuah pemerintahan Islam Global yang
mampfundamentalist
u memberikan tantangan pada norma-norma dan nilai-nilai global
barat.
Cycle of Fear :
Munculnya lingkaran ketakutan, yaitu ancaman terorisme dihadapi dengan
cara-cara kekerasan dan pelanggaran aturan, atau dengan kata lain akan terjadi
kekacauan di dunia, kekerasan dibalas kekerasan.

Inti dari prediksi terbaru NIC adalah bahwa pengaruh Amerika
Serikat akan berkurang pada tahun 2025, akan tetapi masih tetap memegang
kendali penting terhadap politik global. Dalam bahasa Hillary Clinton, menteri
luar negeri Amerika Serikat “Amerika tidak bisa memecahkan sendiri masalah yang
mendesak dengan kekuatannya sendiri, dan dunia tidak bisa memecahkannya tanpa
Amerika. Kita harus menggunakan smart power, keseluruhan
perangkat yang ada ditangan kita”. Smart power adalah kombinasi hard power
of command dengan soft power of attraction. Terkait dengan
kebijakan terhadap dunia Islam, hal ini berarti Amerika Serikat dan sekutunya
akan menghalalkan segala cara demi menghancurkan Islam dan Umat Islam.
Pada tahun 2007, Rand Corp, kembali menerbitkan dokumen dengan
judul Building Moderate Muslim Networks, yang juga
didanai oleh Lembaga Donasi Smith Richardson Foundation. Dokumen terakhir ini
memuat langkah-langkah strategis untuk membangun Jaringan Muslim Moderate yang
Pro Barat di seluruh Dunia Islam.
Baik Rand Corporation maupun Smith Richard Foundation adalah
lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan gerakan Zionisme Internasional dimana
para personilnya adalah bagian dari gerakan bawah tanah Freemasonry-Illuminati,
sekte Yahudi yang berpegang pada kitab Talmud. Mereka juga selalu mengunakan
istilah “Komunitas Internasional” untuk mengganti istilah Zionisme
Internasional, agar maksud dan tujuan sebenarnya tersamarkan dan
sekaligus memanipulasi negara-negara non Barat dan non muslim lainnya.
Kedua Dokumen produksi Rand Corp maupun prediksi National
Intelligent Council tersebut sudah diadopsi sepenuhnya oleh Pentagon
(Departemen Pertahanan Amerika Serikat) dan Departemen Luar Negeri AS sebagai
kebijakan Resmi Pemerintah Amerika Serikat yang tengah diterapkan terhadap
Dunia Islam. Dokumen tersebut bisa diakses langsung melalui http://www.rand.org/.
Itulah beberapa makar yang dilakukakan oleh Zionis Salibis
Internasional dalam rangka menghambat kebangkitan Islam. Karena mereka
memandang bahwa upaya umat Islam untuk kembali kepada
kemurnian ajaran Islam adalah suatu ancaman bagi peradaban Dunia Modern, dan
bisa mengantarkan kepada Clash of Civilization (Benturan Peradaban). .
0 comments:
Post a Comment