MUI: RENCANA HANCURKAN MAKAM NABI MUHAMMAD SAW, FITNAH UNTUK ADU DOMBA UMAT ISLAM

Share on :

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Amidan mengatakan kabar yang menyebutkan Pemerintah Arab Saudi akan menghancurkan Masjid Nabawi beserta Makam Nabi Muhammad Saw adalah isu belaka. Dia menilai isu tersebut sengaja dihembuskan untuk mengadu domba kalangan Muslim, seperti diketahui Arab Saudi dalam manhajnya menisbatkan diri kepada dakwah Salafiyah.
"Memang mau diperluas tapi kondisi makam tidak akan berubah. Selain itu kan makam ada di dalam masjid," kata Amidhan seperti dikutip merdeka.com, Rabu (31/10/2012).
Dia mengatakan, di Arab Saudi isu tersebut tak beredar. Karenanya, ia mempertanyakan asal isu itu beredar. "Enggak ada sama sekali. Tenang-tenang saja di sini," kata Amidhan yang saat ini berada di Madinah usai menunaikan haji.
Menurutnya, pemerintah Arab Saudi juga tak bakal berani melakukannya. Sebab, jika hal itu terjadi, Pemerintah Arab Saudi akan didemo seluruh umat muslim di dunia.
"Pasti akan dimusuhi sama semua umat muslim di dunia, pasti akan didemo. Tidak akan tinggal diam pasti umat muslim," kata Amidan.
Sebelumnya beredar kabar Pemerintah Arab Saudi berencana memperluas Masjid Nabawi di Madinah. Hal itu menimbulkan kekhawatiran di banyak pihak jika makam Nabi Muhammad akan dihancurkan.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh kantor berita Iran, Fars News Agency, yang kemudian dikutip sejumlah media di Indonesia, Senin (29/10/2012) lalu. 
Menurut kantor berita itu, pengahancuran makam Rasulullah SAW merupakan bagian dari rencana pemerintah Arab Saudi yang akan menghancurkan seluruh situs bersejarah Islam, termasuk Masjid Nabawi dan 3 masjid lainnya yang merupakan masjid tertua di dunia.
Sebagai gantinya, dikatakan, pemerintah Arab Saudi merencanaakan pengembangan proyek ekspansi yang bernilai multi miliar poundsterling.
Bahkan rencana penghancuran Masjid Nabawi di Madinah, tempat di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan, akan dimulai bulan depan seusai musim Haji. Kemudian, di atas tanah situs paling bersejarah tersebut, pemerintah Saudi akan membangun gedung terbesar di dunia yang bisa menampung 1,6 juta orang.
Dikatakan selanjutnya, pengembangan Masjid Nabawi sebagian besar nantinya akan mengambil bagian sayap barat dari masjid. Dalam sayap itu, terdapat makam 2 khalifah sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar Siddik RA dan Umar bin Khatab RA.
Mengutip Dr. Irfan al-Alawi dari Yayasan Riset Warisan Islam, Fars menyebutkan rencana itu sudah digulirkan sejak 2007 lalu, dimana Kementerian Urusan Islam Arab Saudi merilis pamflet yang isinya rencana penghancuran makam Rasulullah SAW dan situs bersejarah lainnya. Pamflet tersebut disusun oleh Mufti Besar Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh. Bahkan, di dalam pamflet disebutkan, penghancuran kubah masjid dan meratakan makam Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar berdasarkan fatwa Abdulaziz al-Sheikh.

Posted by : Abiiklil ~ / Islam , Motivasi , Informasi Untuk Indonesia

Artikel MUI: RENCANA HANCURKAN MAKAM NABI MUHAMMAD SAW, FITNAH UNTUK ADU DOMBA UMAT ISLAM diposting oleh Abiiklil pada Friday, 2 November 2012. Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa silahkan isi kotak komentarnya. Agar lebih manfaat silahkan sebarluaskan artikel ini dengan menyebutkan sumbernya aslinya. Terimakasih .

1 comments:

Abiiklil said...

tes

Post a Comment

 

Abiiklil Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger